Ikan
Sabtu, 29 Agustus 2015
Ikan adalah salah satu hewan yang hidup di air, Insang sebagai alat pernafasanya, ikan termasuk anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) artinya adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya.
Di seluruh dunia ada 32,000 spesies ikan. Mungkin kita sering dengar orang menyebut ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung padahal sebenarnya mereka bukan ikan.
Ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang ada 75 spesies, ikan bertulang rawan ada 800 spesies termasuk hiu dan pari dan sisanya adalah ikan bertulang keras.
Ikan dapat ditemukan dihampir semua lingkungan perairan yang berukuran besar baik air tawar, air asin atau air payau pada kedalaman berfariasi, dari dekat permukaan air sampai kedalaman beberapa ribu meter di bawah permukaan air.
Ikan merupakan sumber penting bagi manusia di seluruh dunia terutama untuk dimakan,
Selain rasanya yang enak ikan juga banyak kandungan gizinya.
Kandungan Gizi pada ikan:
Komersial dan subsisten nelayan berburu ikan di perikanan liar (lihat memancing) atau pertanian mereka di kolam atau di kandang di laut (lihat budidaya).
Ikan juga tertangkap oleh nelayan rekreasi, disimpan sebagai hewan peliharaan, dibesarkan oleh fishkeepers, dan dipamerkan di akuarium publik, yang sering kita sebut ikan hias.
Ikan telah memiliki peran dalam budaya selama berabad-abad, menjabat sebagai dewa, simbol-simbol agama, dan sebagai pelajaran seni, buku dan film.
Di seluruh dunia ada 32,000 spesies ikan. Mungkin kita sering dengar orang menyebut ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung padahal sebenarnya mereka bukan ikan.
Ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang ada 75 spesies, ikan bertulang rawan ada 800 spesies termasuk hiu dan pari dan sisanya adalah ikan bertulang keras.
Ikan dapat ditemukan dihampir semua lingkungan perairan yang berukuran besar baik air tawar, air asin atau air payau pada kedalaman berfariasi, dari dekat permukaan air sampai kedalaman beberapa ribu meter di bawah permukaan air.
Ikan merupakan sumber penting bagi manusia di seluruh dunia terutama untuk dimakan,
Selain rasanya yang enak ikan juga banyak kandungan gizinya.
Kandungan Gizi pada ikan:
- Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
- Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
- Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
- Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.
- Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
- Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
- Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
- Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak
- Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebes
- Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
- Flour yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak
Komersial dan subsisten nelayan berburu ikan di perikanan liar (lihat memancing) atau pertanian mereka di kolam atau di kandang di laut (lihat budidaya).
Ikan juga tertangkap oleh nelayan rekreasi, disimpan sebagai hewan peliharaan, dibesarkan oleh fishkeepers, dan dipamerkan di akuarium publik, yang sering kita sebut ikan hias.
Ikan telah memiliki peran dalam budaya selama berabad-abad, menjabat sebagai dewa, simbol-simbol agama, dan sebagai pelajaran seni, buku dan film.