Mengenali Penyakit Discus
Senin, 12 Oktober 2015
Jenis Ikan Hias Air Tawar Discus
Ikan discus sangat baik jika di pelihara dengan spesiesnya, discus akan makan dengan lahap dan sangat aktif. .Jika anda menginginkan ikan discus satu aquarium dengan jenis ikan hias air tawar lain seprti tetras, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mengenali Penyakit Discus
Pertama aquarium harus ada tanaman hidupnya, supaya discus bisa menghabiskan waktu sendirian saat discus stres. Tanda discus stres adalah warna discus akan berubah menjadi gelap atau bar stres horisontal discus akan menjadi terlihat dan discus akan menjadi lesu, sering menolak untuk makan.
Ketika ini terjadi, maka anda harus memisahkan ikan yang aktif karena di kawatirkan akan mengganggu discus.
Penyakit Kedua Discus
Kedua anda harus mencari tanaman aquarium hidup yang mampu bertahan di suhu 82 derajat Fahrenheit. Itu karena jenis ikan hias air tawar discus akan hidup dengan baik di suhu82 derajat Fahrenheit.
Penyakit Ketiga Discus
Ketiga anda harus benar-benar jeli terhadap infeksi Hexamita. Infeksi Hexamita adalah parasit yang sering menyerang discus. Parasit ini akan membuat discus berhenti makan dan akhirnya discus menjadi kurus dan warna berubah menjadi gelap lalu mati. akan tetapi discus yang terinfeksi parasit ini masih bisa di selamatkan dengan anti biotik Metronidazole (Metro).
Fakta yang menarik adalah Metronidazole (Metro) digunakan untuk mengobati mamalia yang berarti mampu bertahan di suhu 90 derajat Fahrenheit atau lebih jadi sangat cocok untuk diskus yang juga mampu bertahan di suhu 90 derajat Fahrenheit.
Penyakit Keempat Discus
Yang ke empat anda harus memperhatikan virus yang berasal dari Asia. Ya'ni ''wabah discus" karena virus ini akan membuat semua ikan discus di aquarium anda mati. Gejalanya seperti Discus menjadi lesu, warna gelap dan mengeluarkan mante lendir. Jenis ikan hias air tawar discus yang anda beli di toko yang terkenal tidak akan menjamin untuk tidak membawa virus ini.
Penyakit Kelima Discus
Yang kelima adalah penyakit yang di akibatkan oleh kondisi air akuarium, maka selalu menjaga kondisi air dengan melakukan penggantian air sesering mungkin.